Minggu, 24 Juni 2012

mulianya bahasa

sing ngomonge ngapak njeplak, aja isin dadi wong ngapak!
apik orane omong lih tekan isine, udu basane thok....
ngannggo bahasa kawi-a ngger isine misuh-misuh, nyidrni atine wong lia ya, pada bae, kaya samurai alus, landep nggo mbeset2 atine wong sing ra ndue salah,,,,,
mending gaman kodol mbok sing bisa nggo mbelani wong lia sing lemah, nggo mbela sing bener.....
aja dupeh basane alus njamin isine apik!
contone ana wong tua liwat ngarepmu.... rikane ngomong "segawan, bade tindak pundi?"....... alus banget mbok,,,, tapi ya maknane nyakot lah,,, mbrakot,,, ya ngger langka rabiese,,,,
dadia awakmu dewek, lakoni sekarepmu asal ra ndue isin....

Minggu, 10 Juni 2012

cara mudah belajar bahasa inggris


Bagaimana cara mudah belajar bahasa inggris?
 Kebanyakan orang belajar bahasa inggris, tapi mereka mempelajari bahasa inggris tidak dengan cara belajar native  inggris  mempelajari bahasanya , sehingga  meskipun mereka belajar sampai belasan tahun, dari sd sampai kuliah, sampai pasca sarjana pun, hasilnya sama saja, tak ada peningkatan dalam bahasa inggris yang mereka pelajari. Mereka masih saja tidak lancar, kaku bahkan banyak yang tidak mampu berbicara dengan bahasa inggris meski  hanya ungkapan-ungkapan yang sederhana saja. Lantas bagaimana jika menggunakan ungkapan-ungkapan yang lebih complette, maupun  idiom? Hoho, tentu itu akan lebih menyedihkan mendengarnya. Apakah anda termasuk orang yang fasih berbahasa inggris? Ataukah anda ingin mengatakan, saya tak bisa, atau susah ngomonginnya, karena tak ada yang tak bisa adanya tak terbiasa, tak ada yang tak mampu adanya yang tak mau.
Ini ada beberapa tips menarik dan menyenangkan untuk lebih mudah menguasai bahasa inggris.

1.       Learn english phrases not indifidual word.
Aturan yang pertama adalah, mulailah mempelajari phrasa per phrasa  yang sudah memiliki arti, artinya jangan pernah menghapal kosa kata, atau ssekedar kata-kata tunggal yang ada di kamus, karena sebanyak apapun kata yang kita hapal tak akan pernah berguna saat kita tak pernah mampu mengungkapkannya. Menghapal kosa kata satu per satu sama sekali tidak akan pernah memberikan manfaat yang besar untuk perkembangan kemampuan bahasamu, so tinggalkan model hafalan kosa kata. Mulailah mengungkapkan frasa.

2.       Do’nt study grammar rules.
Aturan yang ke dua adalah, stop mempelajari grammar!, woooooooooow sangat mengejutkan bukan? Yah, sangat mengejutkan memang, karena dimanapun kita belajar bahasa inggris akan selalu diberi materi grammar, serba rumus, tanpa bentuk praksis, grammar, grammar, grammar, dan teks book, so kapan kita bicaranya, praktisnya? Sekedar theory kah? Karenanya jangan kaget, sudah menjadi kenyataan hampir semua sarjana  tak bisa berbicara bahasa inggris dengan lancar meski sudah belajar sejak sd, ya jika dihitung minimal 16 tahun, tapi apa boleh dikata, para sarjana itu kalah kecakapan bahasanya oleh anak-anak inggris (native english) yang berusia tiga atau 4 tahun saja, kenapa? Karena sang sarjana tak pernah menggunakan ilmunya, theory grammarnya mampat di teks book saja. Tanpa adanya bentuk pengamalan, bentuk praktisnya. So, berhentilah belajar ggrammar sekarang!
3.       Learn with your ears not with your eyes.
Listening, listening, and listening is the magic key to speaking  excellent english. Kebanyakan sekolah bahasa hanya fokus pada teks books, dan grammar saja, so sekarang ubah mindset berpikir anda, belajarlah bahasa inggris seperti native inggris mempelajari bahasanya. Ya, jika harus saya beri contoh yang paling dekat, belajarlah mengamati dirimu mengamati bahasamu, apakah di kelas 3 sd anda  pernah diajari eyd? Jawabnya belum. Dan pasti belum, dan mengapa bahasa anda benar? Cara bicara anda benar tanpa kesalahan meskipun kita tak pernah belajar kaidah bahasa indonesia sebelumnya?, jawabannya karena praktis setiap hari, memahami tata bahasa dengan bentuk praktis, bukan sekedar theory. Jadi belajarlah grammar tanpa harus belajar grammar.  belajarTanpa grammar, tidak menggunakan mata, tapi pendengaran, so, simpan buku-buka grammar anda, lupakan grammar anda, dan mendengarlah. Dengarlah apa yang mereka perdengarkan,
4.       Learn deeply/ deep learning.
Kita banyak lupa apa yang kita pelajari. Dan tak pernah menguasai secara sempurna karena pola yang terlalu cepat, dan banyak menyebabkan lupa. Apakah kalaian ingat secara spontan semua rumus tenses yang kita pelajari? Atau modal dan seomnya? Hapalkah kita dengan bentuk 29 skewing? Atau setidaknya 6 dari 29 skewing yang diwakili oleh grammar? Tentu jawabannya tidak, karena kita, belajar, sekedar belaja, selesai sudah, dianggapnya sempurna, padaahal orang-native english, setiap harinya selalu mempraktekkan ilmunya, mengulang tidak hanya satu kali, dua kali, 5 kali atau bahkan Cuma lima puluh kali, tapi mereka mengulangnya setiap hari, setiap saat mereka berdialog, dan tentu caramengulang pelajaran kita adalah dengan bentuk  praktis, yakni mengamalkan ilmu tersebut bukan? So, praktis, praktis, praktis, belajarlah lebih mendalam, karena semakin dalam bahasa, semakin kokoh di memory kita, dan semakin susah tercerabut dari memory otak kita. So... ayo, lakukan mulai saat ini... “praktice
5.       Listen the story and undestand the meaning.
Biasakan mendengarkan cerita, untuk mempercepat cakupan tenses dan grammarmu, dengan cerita dan kita memahaminya, kita akan mampu menguasai tenses itu tanpa kita sadari, sangat menyenangkan bukan? Ya, tentu sangat menyenangkan, belajar tak harus pusing-pusing, tak harus pening-pening, karena belajar adalah untuk dinikmati, bukan untuk ditakuti,so,,, yuk listening adn undestanding story!
6.       Using real english materials.
Pelajarilah apa yang mereka pelajari, dengarkan  apa yang mereka dengar, katakanapa yang mereka katakan, baca apa yang mereka baca, so belajarlah bahasa, seperti orang aslinya mempelajari bahasanya. Bukan cara kita mempelajari bahasamereka.
7.       Use listen and answer mini stories.
Kebanyakan sekolah hanya mengajarkan  pengulangan kata, atau kalimat, bukan tanya jawab. Sebentar-bentar guru mengatakan, “ikuti dan ulangi apa yang saya katakan ya!”, sangat sangat tidak efektive, hanya mengulang, mengulang, dan mengulang, tanpa memahami, bisa jadi kan mereka tidak maksud dengan apa yang mereka katakan? Ya, tentu, karena hanya mengikuti apa yang gurunya katakan, . so, sekarang mulailah dilaog, saling tanya jawab, mengoimentari sebuah cerita, atau ucapan orang lain, baru itulah yang namanya pendidikan yang menyadarkan, bukan sekedar mendikte otak siswa dengan hapalan. Orang-orang inggris semenjak kecil mempelajari bahasanya, 3 tahun sudah lancar berbicara, tanpa kesalahan grammar, mereka bicara secara otomatis, langsung, spontan, karena mereka mempelajari bahasa mereka dengan cara yang paling baik. Seperti  kita mempelajari bahasa kita, 3 tahun lancar bicaranya bukan tanpa grammar sekalipun,,, so,, praktekkan sekarang.

Penulis rofikur rohman di ambil dari intisari video “english effortless AJ HOGE”

cara cepat belajar bahasa inggris


Ngomong-ngomong masalah bahasa asing, ada sesuatu yang sangat janggal dari sistem pembelajaran yang dulu saya pelajari disekolah maupun di perguruan tinggi, serba grammar dan serba tenses. Serba teks book dan serba hafalan....
Saat kita mempelajari bahasa asing, ubahlah mindset  berfikir anda, jangan sekali-berfikir anda adalah orang indonesia. Tapi berfikirlah bahwa anda adalah orang asli dari negara yang anda pelajari bahasanya, karena dari perubahn mindset berfikir itulah akan ditemukan pola pembelajaran yang paling istimewa, paling cepat, paling mudah dan paling menyenangkan?
Mengapa banyak siswa tak paham grammar?, Mengapa banyak siswa tak hapal tenses?, Mengapa banyak siswa tak bisa mengaplikasikan ilmu grammar yang mereka pelajari?, Oh bahkan mengapa banyak yang tidak bisa menggunakan ribuan  kosa kata yang mereka hapalkan?, Mengapa meraka tak bisa berdialog, berbicara dengan bahasa asing yang mereka pelajari?, Atau sekedar menulis dengan bahasa asing yang mereka pelajari?.
Jawabannya karena mereka yang mempelajari bahasa asing tidak pernah mau merubah mindset berpikir mereka, mereka masih merasa dia orang indonesia, sehingga cara belajarnya adalah cara belajar orang indonesia,  yang serba grammar, serba buku, ga pernah praktice,.
Andai saja mereka mau sedikit saja merubah mindset  mereka, tentu mereka yang belajar bahasa asing sudah sangat lancar dan fasih, apalagi dipelajarinya sejak sd sampai kuliah, 17 tahun. Bukankah orang asing saat mereka sudah berumur 3 tahun sudah sangat lancar dan fasih bicaranya? Tanpa ada kesalahan grammar, padahal mereka tak belajar grammar.
Karena mereka belajar dengan cara mereka, sedangkan kita belajar bahasa mereka dengan cara kita, sehingga meskipun sudah sampai 17 tahun tetap saja, tidak bisa komunikasi, .
Mereka belajar bahasa mereka, langsung  bentuk praktis, phrase per phrase bukan kata per kata. Mereka tidak pernah belajar dengan cara menghapal kata perkata, seperti kita yang menghapal kata sampai puluhan kata dalam sehari.
So..... jika ingin mempelajari bahasa asing, pelajarilah seperti mereka mempelajari bahasa mereka, seperti halnya dirimu mempelajari bahasamu, lihatlah anak-anak indoneasia, mereka baru 3 tahun, bahasa indonesianya sedah baik, dan bicaranya sudah bisa dipahami dengan baik, tanpa ada kesalahan.
Artinya.......
Stop study grammar......!
Stop read teks book.
Pelajarilah bahasa dengan pendengaran dan mulutmu....
Bukan dengan mata dan tanganmu....
Dengar, katakan, stop belajar grammar!
(rofikur rohman)

Rabu, 23 Mei 2012

jaman gemblunge ronggo warsito part II


Namanya aja lagi membahas jaman edan, dimana-mana ya isinya edan semua.
Mengulang ungkapan mbah Ronggo Warsito pada minggu lalu, jamane jaman edan ra edan ra keduman” mungkin terjemah leksikalnya “Jamannya jaman gila nggak gila nggak kebagian” atau mungkin orang banyumasannya mengatakan “ jamane jaman gemblung ra gemblung ya ra kuman”.

Ya itulah adanya jaman sekarang ini, tapi ya kita harus ingat, se beruntung-beruntungnya orang yaitu mereka yang ingat dan waspada “ se begja-begjaning tiang, kang eling lan waspodo”,. memangsih kalau dengar sepintas pingin mengatakan “ ngomong itu mudah, tapi melakukannya sulit”. Tapi apakah ia, allah akan memberikan cobaan yang diluar kemampuan kita? .

Jadi, jangan pernah mengatakan ini tak mungkin. bukankah manusia ditakdirkan memiliki sifat ikhtiar? Yang memungkinkan kejadian acak, antara ia dan tidak, so itulah ada beberapa kuasa allah yang di berikan manusia untuk memilih, memilih untuk menjadi baik ataukah hanya diam membatu, menjadi sampah hidup yang berjalan dimuka bumi ini.

Jika dirimu mengatakan “itu berat”, ketahuilah sesungguhnya dalam mengggapai tujuan mulia kita harus melewati segala rintangan yang ada, atau dalam bahasa kawinya “ laksitaning subroto tan nyipto marang pringgobayaning lampah”, tapi sesulit apapun kita akan tetap mampu melewatinya, ya tentu dengan catatan, kita harus mau “ meper hardaning panca ndria” yang artinya menahan gelora nafsu yang ada.

Saudaraku, apakah dirimu masih menganggap jamannya jaman yang normal-normal saja sesuai dengan hati nuranimu?, ya tentu jawabannya akan berbeda antara satu dengan yang lainnya, tentu, dan itu bisa dipastikan, karena itulah fitrah manusia.

Sebagian dari kita ada yang bilang, “maklumlah jamannya jaman modern, jaman canggih, jika ada orang lupa waktu hanya kaarena didepan layar monitor itu wajar, karena memang itulah media yang mereka miliki.”.

jika ada yang mengatakan “mereka mau jauh-jauh menonton konser dengan biaya yang mahal itu wajar, karena itu menyenangkan, sedangkan mengaji, dari dulu qurannya itu-itu aja ga pernah diamandemen jadi bosen”. ya meski sebenarnya mereka tak tahu sama sekali apa yang ada didalam kitab sucinya.

Orang islam yang mana yang sehari-harinya baca quran minimal satu juz ?, jangankan baca satu lembar perharinya, bisa baca aja kagak. Ada yang baca, eh ga tahu maksudnya, bahasanya bahasa arab, maklum bukan bahasa yang populer di hati mereka, yang mereka tahu bahasa gaul kan bahasa inggris, ya nggak sih,!.

Eeeeeeeeettttt...eeeeeeeeeeeeeeeettt.......eeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet,,, jangan marah ya, kalau saya ngomong gitu, udah jamannya saudara, ngomong apa adanya, tanpa tedeng aling-aling, tanpa etika, yang penting maksud tersampaikan.

Yang lucu lagi, bukan lucu sih, mungkin lebih pantas disebut, mengenaskan saat kita tahu sebagian orang islam behenti mengaji saat mulai masuk smp/sederajat, alasannya klassic banget, disekolah extracurriculler banyak, nggak sempat ngaji... di desamu anak-anak sma mana yang masih mau ngaji quran atau kitab?!. Terus anak smp/ sederajatnya gimana? Ngaji nggak?....
padahal kita tahu berapa lama sih jam pelajaran untuk anak-anak yang sekolah di smp/sma?...

itu baru awalnya, ujung ujungnya, saat ilmu agama mereka dangkal, sehabis berhubungan suami istri nggak bisa mandinya, boro-boro bisa, tahu aja nggak,.

Yang istrinya haid, tidak tahu hukum-hukumnya, masih haidpun di embat aja sama suaminya...

terus gimana sholatnya? Sholatnya sah gimana? Mandi junub aja belum bisa, apa lagi sesuci yang lainnya.

Ada dari kalian yang sudah bisa bahasa arab?
Ada dari kalian yang paham maksud dari al-quran?
Pernahkah kalian menghayati makna yang terkandung di dalam al-quran?
Seringkah?
Hahahahaha, ada tentu ada, dan tetap ada, sayang ada satu dari seratus ribu.

Yang menyedihkan saat anak-anak mereka kecil, sang orang tua tak menginginkan mereka dididik di pesantren, alasannya klassik banget, di pesantren, setelah lulus mau jadi apa? Mau kerja apa?. Yang mereka tanamkan di hati putra-putrinya hanyalah uang, duit, money, cicis, fulus, piti, maupun hepeng!. Yang jadi pertimbangan utama hanyalah uang, harta, dan jabatan untuk anaknya kelak, persis seperti yang dipikirkan qarun, namrud maupun firaun. mereka tidak memikirkan, apa yang akan mereka dapatkan setelah matinya, syurga kah?, neraka kah? Atau diantara keduanya.? Yang penting mereka mendapatkan gengsinya dalam kehidupan dunia ini.

apakah mereka tak menginginkan anak turun mereka mendoakan mereka kelak setelah matinya.
Apakah mereka memikirkan kehidupan putra-putrinya dalamkeabadian kelak?

Sekarang, umat muslim lagi pada ngapa yah? Pasti lagi didepan layar!
Hahahahaha ya ialah, masa sholat sambil buka blog, maupun fb, ngaco nih penulis!
Tapi nyatanya lagi nggak sholat kan?
INTERMEZO BRO, JUST KIDDING!

Sekarang, terserah kalian, mau kalian apakan agama kalian, bagi para orang tua, anak-anak kalian mau di jadikan yahudi, nasrani, maupun majusi, atau ateis sekalipun itu terserah kalian, karena itulah tanggungan kalian,. Kalau ingin anak-anak kalian mengenal TUHAN YANG ESA, YANG MAHA AGUNG, didik mereka dengan sungguh-sungguh, jangan hanya di tanamkan dalam hati mereka dunia, dunia, dan dunia semata. Ajarkan mereka tauhid dan ajaran syariat yang cukup, jika kalian tak mampu mendidiknya, serahkan putra-putri kalian untuk dididik di lembaga keagamaan seperti pesantren, madrasah, maupun sekolah agama lainnya. Jika tidak, itu adalah tanggungan kalian.

Ada yang ingin saya sampaikan, dulu 1432 tahun lebih yang lalu, rasulullah muhammad saw bersabda, kullu mauludin yu ladu a'lal fitrah, fainna abawaihi yuhawwidani, au yunasshirani au yumajjisani.
Artinya?
Setiap anak dilahirkan atas fitrahnya (dalam keadaan islam), sesungguhnya kedua orang tuanya lah yang menjadikan dia seorang yahudi, nasrani maupun majusi.

So, apakah kalian ingin menjaga keturunan kalian dalam fitrahnya? Dalam islam?...
jawabannya terserah anda.

Bahasanya kasar ya? Nggak pantas ya? Nggak sopan? Terus harus pakai bahasa yang seperti apa? Yang keras aja nggak pecah, masa nunggu pakai air, nunggu tahun berapa? Setelah di akhirat,,,
hahahahaha hina, kritik dan ejeklah tulisan ini sesukamu....
aku suka hinaanmu, kritikanmu, cacianmu....
nggak harus like di fb...
asal jangan nyumpahin yang jelek-jelek aja ya,

Selasa, 15 Mei 2012

derap pembaharuan: kisah guru dan murid sebuah salinan fb

derap pembaharuan: kisah guru dan murid sebuah salinan fb: *Kisah guru dan murid* beberapa tahun setelah menyelesaikan studinya, seorang murid kembali bertemu dengan gurunya. " nak kamu sekarang...

kisah guru dan murid sebuah salinan fb

*Kisah guru dan murid*
beberapa tahun setelah menyelesaikan studinya, seorang murid kembali bertemu dengan gurunya.
" nak kamu sekarang kerja dimana? menjadi apa? teman-teman kamu dah pada dapat kerja bagus lho, si Rudi jadi GM di sebuah perusahaan, Yadi jadi direktur, Vita kerja di bank, dan Romi jadi kepala marketing, pasti kamu dapat kerja bagus ya, karena dari dulu bapak yakin banget, karena kamulah murid bapak yang paling berbakat, cerdas dan memiliki analisis yang tajam" kata sang guru senang.
"saya jadi petani pak, sambil mendidik anak" kata sang murid santai.
"apa? jadi petani? dirimu sekolah tinggi-tinggi hanya jadi petani? sungguh menyedihkan" ungkap guru sedih.
"memang apanya yang menyedihkan?" jawab sang murid lembut.
" harusnya kecerdasanmu itu bisa jadi sebab engkau dapat kerja bagus, petani itu menyedihkan nak, setidaknya engkau dapatkan pekerjaan yang lebih tinggi dan mulia dari petani, dengan gaji yang lebih besar" kata sang guru menghimbau.
“hahahaha, bapak ini gimana, kalau saya belajar pak,tujuannya agar saya bisa jadi orang merdeka, bukan buruh atau karyawan bagi siapapun, kalau saya tak bisa memberikan pekerjaan ke orang lain, setidaknya saya bisa menciptakan pekerjaan untuk diri saya sendiri. Pak kalau saya penginnya gaji besar, saya nggak perlu kuliah jauh-jauh, cukup sma, pergi ke korea, kalau sama lembur tuh pak saampai 20 jt-an. Hitung aja, 20jtx5th,.... (20jtx12)x(5)=1.200.000.000. Itu yang 5 tahun pak, coba kalau 10 tahun, 2.400.000.000 kan?. Kalau saya jadi pegawai dg gaji yang paling 2,4 juta perbulan dg ilmu yang sudah dikaruniakan allah kepada saya, itu tak sebanding pak antara ilmu dan gajinya. Bapak tahu gaji mereka yang gol 2b? Apalagi yang honorer? Butuh waktu sampai 41,6 tahun untuk menyamakan gajinya buruh TKI korea yang ijasahnya hanya SMA”. Kata murid santai menjawab matematis.
“??????????????????????????????????”. guru hanya terdiam, tersentak kaget mendengar jawaban muridnya yang masih idealis.
“seperti bapak, ilmunya banyak, kenapa masih mau di indonesia dengan gaji yang rendah? Karena bapak mengajar tujuannya bukan materi kan? Bukan dunia yang bapak kejar, tapi karea Allah lah yang memberikan hidayah pada bapak, menjadikan bapak jalan, wasilah yang baik sebagai sabilul hidayah (jalan petunjuk) bagi orang-orang yang Allah kehendaki baik, bapak mengajar karena dengan mengajar ada kebahagiaan yang dapat bapak rasakan saat melihat orang lain mendapatkan pencerahan bukan.? ” murid menambahkan.
“ alangkah malang, mereka yang berilmu banyak mencari kerja tujuannya bukan karena allah, ilmunya tergadai terlalu murah. Teramat murah bukan ilmu di negeri ini? Ilmu murah karena tak ada peminatnya, karena mereka tak tahu kemuliaan dan keutamaan ilmu. Andai saja mereka tahu ilmu itu mahal dan berharga, tentu mereka akan membayar guru semahal apapun untuk mendapatkan kemuliaan dari ilmu yang ia dapatkan. Sayangnya disini, dinegeri ini bukanlah tempatnya, yang mereka pandang masih sekedar materi fisik, jarang yang tanya apa yang kamu ketahui, apa yang kamu bisa, tapi yang mereka tanyakan, kamu lulusan apa? S1, S2 atau S gosrok?” murid itu bicara semakin berkobar kobar.
“itu yang dirimu pikirkan nak?” tanya guru menitikka air mata.
“itulah kenyataan yang kupahami, maaf dari tadi ngomong terus, sampai buat bapak nangis gitu, mohon maklum pak, di sekolah, dikuliah, saya suka membaca dan orasi, jadi sekali ngomong, lupa ngeremnya pak........ :-)”....
sang guru pun hanya tersenyum.....

by: muhammad kanzul ulum khabibullah rofikur rohman binjamalin al-jawy tsumma as-siaky.
Salam untuk para kiai di ppai, terimakasih telah menjadi wasilah sabilul hidayah untuk saya
salam untuk para asatidz, masyayikh, semoga Allah selalu merahmati kalian.
salam untuk para santri, semoga kalian benar-benar yang dikehendaki baik oleh Allah SWT.
Salam untuk saudaraku, seiman, Allah memberkati kita semua.

kiasane ronggo warsito


dunia ini memang sudah terbalik.
otaknya pun ikut terbalik.
adabnya sudah terbalik.
paradigma dan konstruk berpikirnya pun sudah terbalik.
"gila lan nggilani,,,,"



yang kaya makin lupa diri, yang miskin harus jual diri.
yang enak tidurnya nyenyak, yang susah tidurnya resah.



mungkin itu rada mirip ungkapan mbah ronggo warsito
"jamane jaman edan ra edan ra keduman"
"jamane jaman gemblung ra gemblung ra keduman"
"jamannya jaman gila nggak gila nggak kebagian".



hari ini segumpal hati bertanya kepada seonggok akal, " kenapa sih syarat mendapatkan beasiswa harus nilai raportnya tinggi? harus IP-nya tinggi?"
akal menjawab "seperti hewan, yang  mana lebih lebih kuat, yang lebih cerdas, dialah yang harus diunggulkan, dialah yang pantas memenangkan seleksi alam".
hati menyanggah "tapi aku berada dalam diri manusia, selayak dirimu duhai akal, akal yang menjadi pijakan kualitas seseorang..."
akal berkilah "meskipun engkau hati yang berada dalam diri manusia, ketahuilah, bukan hanya kita yang mendiami jasad manusia ini, masih ada nafsu, yang pasti kita tak akan menakhlukkannya tanpa pertolongan dari allah."
"aku tahu itu, aku akan berpura2 tak bersalah dan engkaupun yang akan membenarkannya dengan segala pembenaran baik ilmu pengetahuan yang engkau miliki" kata hati lirih.
akalpun menyahut "itulah yang akan kita lakukan, saat nafsu sudah mengalahkan kita, dan kita tak berdaya dihadapannya, maka kerjaanmu hanyalah tak merasakan saja, dan aku akan membenarkan yang salah, melegalkan yang haram, mengindahkan kejahatan"
"kejamnya" kata hati yang masih polos itu
"seperti itulah kerjaan kita saat kita kalah dengan nafsu kita, mang apa tadi pertanyaanmu duhai hati yang menjadi jalan hidayah dari allah yang maha agung.?.." kata akal menggoda
"yang kutanyakan adalah kenapa syarat beasiswa harus nilainya yang tinggi baik raport maupun IP-nya ?, apa pendapatmu?" kata hati lembut.
"ya, itu wajar, karena orang yang belajar dan berprestasi, pantas mendapatkan beasiswa, gratis, bahkan kalau bisa dibiayai sekolahnya sampai menjadi dokter ataupun mendapatkan kerja yang layak'" kata akal santai.
hati menimpali "tapi apakah kau tahu mengapa mereka punya waktu untuk belajar sedangkan yang lainnya tidak?" kata hati mengintrogasi akal.
" karena mereka malas, kalah dengan nafsunya" kata akal pendek.
"apakah tidak ada sebab lain yang lebih dominan?" kata hati mempertegas pertanyaannya.
"PALING YA, HANYA MASALAH KEMISKINAN, ORANG-ORANG KAYA ITU MAMPU MENGUNDANG GURU, MAUPUN DOSEN UNTUK MENGAJAR PRIVAT ANAK-ANAK MEREKA, MEREKA GA SEGAN-SEGAN MEROGOH KOCEK DALAM-DALAM DEMI CERDAS DAN PANDAINYA ANAK-ANAK MEREKA, MAKANYA KECERDASAN MEREKA, PENGORBANAN MEREKA PATUT DIAPRESIASI...BAIK DENGAN BEASISWA ATAU SEMACAMNYA."
"terus bagaimana dengan orang-orang yang miskin yang hidup mereka susah?" kata hati dengan penuh sopan santun.
"AH, PALING MEREKA GA BISA APA-APA, SERAJIN RAJIN MEREKA JUGA TETEP AJA, HASIL RATA-RATANYA KALAH SAMA YANG BISA PRIVAT DAN MENGELUARKAN UANG BANYAK DG BERBAGAI FASILITASNYA" kata akal dengan gaya congkak.
"apakah itu adil menurutmu? " tanya hati sok ga tahu.
"dibilang adil ya adil, karena mereka punya prestasi, pengorbanan besar, rogoh koceknya juga banyak, jadi pantas dong dapat bonusan kuliah gratis... karena orang yang pintar-pintar dan cerdas itu akan lebih bermanfaat daripada yang tidak punya ilmu, satu ahli imlu lebih berat timbangannya daripada 1000 ahli ibadah .lagian orang-orang cerdas dan pandai itu akhirnya dampaknya baik juga kan untuk negara? " kata akal semangat.
“Apakah dirimu juga tahu mengapa mereka yang miskin lebih banyak yang tidak punya waktu untuk belajar?” kata hati menyelidik?.
“ada tiga faktor yang menjadi penyebab utama, pertama si miskin itu malas, kedua mungkin dia tak punya waktu, adapun fasilitas, si miskin tak sehebat si kaya dalam menggapai fasilitas penunjang pendidikannya.” kata akal menganalisa yg dia dapatkan dari mata dan telinga sang pemilik jasad.
“kali ini sungguh diriku kecewa dengan pembenaranmu, engkau terlalu membela nafsu yang berada dalam jasad anak adam ini. Gila aja, si kaya makin enak dengan bermacam fasilitasnya sedangkan simiskin kesulitan mendapatkan beasiswa, lagian ngapain sih yang pintar-pintar harus disekolahkan?, toh akhirnya setelah kuliah, dia juga miikirin perutnyta sendiri, ujung-ujungnya duit juga yang ia cari. Kenapa juga beasiswa untuk mahasiswa itu tidak untuk para proletar yang notabene kesulitan mencari makan? Mengentaskan kemiskinan, meningkatkan pendidikan orang-miskin itulah yang penting, kalau bagiku, si kaya, tanpa suruh sekolah juga sekolah. Keuntungan apa yang didapatkan daari negara dengan bertambahnya orang-orang kaya yang pinter? Pos-pos strategis dipegang orang-orang berkelas? Sedangkan jurang pemisah kaya miskin makin jauh. Saya lum melihat mereka menjadi pengajar gratis, guru gratis, ya setidaknya mengajar dengan gaji yang murah dan terjangkaulah. Yang menjadi dokter, sama saja, yang kuliahnya gratis pun biaya berobatnya sama mahalnya dengan yang kuliahnya bayar. Dan sarjana-sarjana lainpun sama, ya saya akui sih ada,memang ada, tapi satu dari seratus ribu. Inilah yang saya katakan yang enak semakin enak, yang susah semakin gelisah, apakah dirimu panas dengan apa yang saya rasa duhai akal?... ” kata hati dg nada dingin.
“ah, kamunya saja yang berlebihan, menganggap itu tidak baik, bukannya pendidikan adalah hak segala rakyat?” kata akal membela.
“ ya benar apa yang dirimu katakan, pendidikan hak segala rakyat, tapi jika pendidikan hanya untuk basic orang-orang kaya saja, orang yang sempat belajar tanpa pontang-panting cari duit, tentu itu bukan pemerataan namanya, karena mustahil sang miskin mendapatkannya, kecuali satu dari seratus ribu. ” kata hati menangis.
“hehehey, udah lah ga usah cengeng gitu, nih BBM mau dinaikkan, kita harus menolak kenaikan Bbm ini, masa para birokratik makan bensin bersubsidi, para orang kaya masa masih pake Bbm bersubsidi,,, ayo bangun! Semangat! bela rakyatmu!!!!!!!!!!!!!!!!!!!” kata akal semangat.
“BAGAIMANA AKU MENDEMO ORANG KAYA PAKAI BBM BERSUBSIDI,SEDANGKAN JASAD YANG AKU TEMPATI INI ADALAH ORANG KAYA YANG DENGAN KECERDASANNYA MELEGALKAN MAKAN UANG RAKYAT, DENGAN SEGALA ALASAN LOGISNYA. DIA MAKAN HAK RAKYAT KECIL UNTUK PENDIDIKANNYA! AKU NGGAK MAU DEMO DENGAN ORANG PENGHISAP SEPERTI INI! AKU MASIH TAHU ADA YANG MASIH KELAPARAN, MASIH ADA YANG PUTUS SEKOLAH, MASIH ADA YANG TUNA SUSILA, MASIH ADA YANG TUNA WISMA, KENAPA HARUS JASAD INI YANG MENDAPATKAN DANA ITU!!!! BUKAN MEREKA!” hati ogah-ogahan.
“itu sudah undang-undang, simpanlah dalam dirimu rasa itu, adapun pro dan kontra tentu ada hikmah didalamnya.”



salam buat teman-temanku semuanya.....
salam buat sahabat-sahabati,,,,
salam juga buat ikhwan dan akhwat fillah.
jangan tersinggung ya,,,,
jangan marah,,,,,
jangan nangis juga,,,,
itu hal lumrah,,,,
tak usah khawatir,,,,
itu sudah dilegalkan kok....
dan sudah menjadi aturan,,,,tertawalah..... :-D :-D :-D :-D :-D